Kankemenag Sinjai Tanamkan Loyalitas dan Integritas Bagi ASN MTsN 2 Sinjai Saat Pembinaan ASN
Sinjai, (Kemenag Sinjai) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Sinjai, Faried Wajedi melakukan
kunjungan kerja ke MTsN 2 Sinjai dalam
rangka pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh
tenaga pendidik dan kependidikan madrasah,Rabu(13/8/2025).
Kepala Madrasah, Muh, Ansar berterimakasih kepada Kepala Kantor Kemenag
Sinjai, Faried Wajedi yang bersedia menyempatkan waktu untuk menjadi pembicara
pada pembinaan ASN dalam lingkup MTsN 2 Sinjai sekaligus meresmikan dua agenda
utama madrasah demi pengembangan ASN kedepannya yaitu pemanfaatan TIK dan
pengembangan kapasitas tenaga pendidik
“Berbanggalah kita sebagai ASN Kementerian Agama, khususnya kita di madrasah
di saat semua orang ingin mengabdi pada kementerian ini. Harapan kita bersama
adalah bagaimana kedepannya terus berupaya meningkatkan kualitas agar menjadi
ASN yang jauh lebih baik dari sebelumnya,”ungkapnya
Selanjutnya Kankemenag Sinjai, Faried Wajedi dalam
arahannya menyinggung soal 5(lima) budaya kerja kementerian Agama, salah satu
diantaranya yaitu integritas dan mempertanyakan manakah didahulukan antara
integritas dan loyalitas. Jawabnya hendaknya kita mendahulukan loyalitas karena
di dalamnya sudah ada integritas.
Di samping itu, ia mengajak seluruh ASN madrasah untuk meningkatkan
kedisiplinan, etos kerja, serta menjaga marwah Kementerian Agama melalui
pelayanan yang berkualitas.
“ASN di madrasah harus menjadi
teladan, tidak hanya bagi peserta didik, tetapi juga bagi masyarakat. Oleh karnanya
kami berharap para ASN MTsN 2 Sinjai untuk terus menjaga kekompakan dan kerja
sama demi memajukan madrasah ,” ujar Faried.
Selanjutnya, ia juga menyinggung tentang pengaplikasian KBC (Kurikulum
Berbasis Cinta) pada satuan kerja khususnya madrasah. Ia berharap dengan
kurikulum yang ditetapkan oleh Menteri Agama Republik Indonedia, Nasaruddin Umar,
agar nantinya secara bertahap dapat diaplikasikan di madrasah. Kurikulum berbasis
cinta ini betul-betul bisa diterapkan madrasah dengan baik.
“Kurikulum berbasis cinta artinya cinta pada peserta didik kita, cinta pada
lingkungan madrasah kita, cinta pencipta kita, cinta yang ada di luar
lingkungan madrasah kita,”ujarnya
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan kinerja
ASN MTsN 2 Sinjai semakin optimal dan mampu memberikan kontribusi positif bagi
peningkatan kualitas pendidikan di madrasah.(SY)